“Saya kemudian meminta KTP dan saya foto untuk laporan, dan kemudian menuju tempat kos yang berjarak beberapa meter dari rumah saya,” ungkap Sri.
Namun, kata Sri, setelah beberapa jam kemudian Fuad melaporkan kalau kamarnya dikunci dan tidak bisa masuk. Karena curiga, pintu kamar Fuad akhirnya didobrak, ternyata laptop miliknya dan milik temanya Fikri telah raib.
Sri mengatakan, menurut cerita Fuad dirinya diminta untuk menduplikasi kunci pintu utama oleh pelaku, katanya disuruh Ibu Sri, “Padahal saya tidak pernah menyuruh untuk meduplikatkan kunci,” ucap Sri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat ditinggal itulah ungkap Sri, diduga pelaku melakukan aksinya dan membawa kabur dua laptop merk Acer dan Lenovo.
“Usai kejadian sekira pukul 16.00, saya telpon pelaku dan menjawab sedang berada di terminal, Tapi setelah itu tidak no telp pelaku tidak bisa dihubungi lagi,” ucap Sri.
Untuk penyelidikan lebih lanjut, saat ini kasus tersebut masih ditangani oleh Polsek Puworejo dan Polres Purworejo. (Wawan)
Halaman : 1 2