Jakarta,liputan86.com – Menanggapi Surat Laporan DPW MIO Bengkulu, terkait dengan laporan pemalsuan stempel atau Cap DPW MIO Indonesia Bengkulu di Polresta kota Bengkulu, Yandri, S.S.H. Selaku ketua internal DPP MIO Indonesia angkat bicara.
” Polemik yang terjadi di DPW MIO Bengkulu ini karena kurang pekanya jajaran pengurus DPP MIO Indonesia, harusnya ketika terjadi gesekan organisasi di daerah khususnya DPW MIO bengkulu DPP MIO Indonesia harus mengambil sikap sebelum terjadi lapor melapor antara sama Bandan pengurus di DPW MIO Bengkulu.”. Kata Yandri Sinlaeloe,S.H.
Menurut Yandri Sinlaeloe,S.H. yang juga salah satu tokoh sentral di pers nasional, seolah ini dilakukan pembiaran terhadap DPW MIO Bengkulu, sampai-sampai bisa menjadi dua lisme disana, ketidakpekaan DPP inilah yg berdampak pada roda organisasi bahkan bisa berdampak sampai ke DPP sendiri”,. Jelasnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
” Kalaupun saudara Frans Watu selaku sekjen saat ini dan saudara prayogie selaku ketum sudah tidak sanggup lagi untuk mengurus organisasi sampaikan secara terbuka, bikin surat pengunduran diri agar DPP MIO Indonesia bisa mengambil langkah-langkah untuk mencari Colon-calon terbaik, banyak ko di DPP yang punya integritas yang baik bahkan banyak yang sudah berpengalaman di bidang organisasi pers, jadi kalau sudah tidak bisa mengendalikan organisasi dan sudah tidak ada kepekaan dengan organisasi lagi silahkan saudara prayogie dan saudara Frans watu bikin surat pengunduran diri menjadi ketum dan sekjen”,. Pinta Yandri,S,S.H. yang juga selaku ketua perkumpulan pengacara dan penasehat hukum Indonesia kabupaten Tangerang.
Halaman : 1 2 Selanjutnya