Meski begitu kata Davit, dirinya dan keluarga sudah menerima dan mengikhlaskan kematian keponakannya di Mapolsek Teluknaga, dan sudah membuat pernyataan untuk tidak melakukan outopsi jenazah keponakannya.
“Sudah ikhlas, saya dan keluarga anggap ini sebuah musibah, karena terlalu lama jenazah untuk dimakamkan tidak baik juga, maka dari itu sehabis dari RS Kramat Jati jenazah langsung dimakamkan,” ungkapnya.
Sementara itu Kapolsek Teluknaga, AKP Anggi Agus Putra saat dikonfirmasi wartawan terkait tahanan kasus curanmor yang meninggal dunia enggan memberikan komentar, dirinya langsung bergegas masuk ke ruang kerjanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ke waka aja ke waka,” ujarnya sambil bergegas pergi meninggalkan wartawan.
Dari pantauan wartawan nampak petugas Paminal dan Propam Polda Metro Jaya sedang memeriksa Kapolsek, Kanit Reskrim dan beberapa anggota yang diduga sedang menangani kasus curanmor tersebut, akan tetapi saat dikonfirmasi wartawan Paminal dan Propam belum memberikan keterangan.
Halaman : 1 2