Bogor,liputan86.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya untuk menyusun perencanaan belanja secara rinci, detail, dan tepat agar mandat untuk mengembalikan defisit APBN ke bawah tiga persen dari produk domestik bruto (PDB) dapat terpenuhi pada 2023.
“Tahun depan kita akan mulai lagi ketentuan, sesuai regulasi, defisit di bawah tiga persen PDB karena itu perencanaan harus betul-betul rinci, detail, tepat,” kata Presiden saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Istana Negara, Kamis 28/4/2022.
Presiden meminta kementerian dan lembaga non-kementerian (K/L) melakukan penajaman belanja sehingga kualitas belanja semakin baik dan tepat sasaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, untuk mendorong kemampuan belanja, jajaran di K/L terkait juga perlu meningkatkan penerimaan perpajakan yakni pajak dan bea cukai.
“Lakukan penajaman belanja sehingga kualitas belanja makin baik, makin meningkat,” ujarnya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya