KOTA KUPANG, Liputan86.com – Pemerintah Kelurahan Airnona menggelar Festival budaya dalam rangka menyongsong Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) yang ke-78. Kegiatan tersebut berlangsung selama 3 hari, yakni Jumat, 04/8 hingga 06/08/2023. Hal ini menjadi contoh bagi Kelurahan lain agar dapat melestarikan kembali budaya.
Demikian disampaikan Penjabat (Pj) Walikota Kupang, George Hadjo dalam sambutannya pada kegiatan festival budaya di Lapangan mini Kansap (Kandang sapi), Kapadala, Mapoli. Jumat, (04/8/2023).
“Kegiatan-kegitan seperti ini adalah suatu potensi untuk mendukung kebudayaan dan mendorong banyak orang untuk datang dan menyaksikan kebudayaan yang sudah lama hilang. Ini terbaik, merupakan suatu contoh untuk kelurahan-kelurahan lain agar dapat menghidupkan kembali budaya yang sudah pudar,” jelas Pj Walikota Kupang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penjabat Walikota Kupang juga mengatakan Kelurahan Airnona dapat menggerakan ekonomi.
“Kelurahan Airnona ini merupakan kelurahan yang baik dalam menggerakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Kelurahan Airnona adalah kelurahan TOP,” ujar Pj. Walikota, George Hadjo.
Sementara itu, Ketua Panitia (Kepan), Karel Pu’u menjelaskan bahwa even ini merupakan suatu kegiatan kebudayaan dari tingkat kota Kupang untuk setiap kelurahan yang ada di kota Kupang.
“Kami pun mempersiapkan even ini untuk menunjukan kepada semua masyarakat akan kebudayaan Sabu. Dan pada saat ini masyarakat sangat antusias dalam festival even budaya ini. Dan menjadi satu kegembiraan bahwa dalam pembukaan even kebudayaan hari ini, turut hadir Menteri pariwisata dan kebudayaan Timor Leste daerah oe’ cusi Nene D. Almeida,” ujar Kepan penuh semangat.
Harapan yang sama juga Kepan menyampaikan bahwa Festival ini agar diadakan setiap tahun.
“Harapannya agar festival ini terus berjalan setiap tahunnya agar anak-anak muda kedepan dapat mengerti arti dari kebudayaan yang di lakukan dan juga tidak menghilangkan kebudayaan tersebut, seperti tarian ledo hawu yakni tariang kegembiraan dan tarian pado’a yang melambangkan orang sabu itu selalu bersatu,” harap Karel.
Selain itu, Lurah kelurahan Airona, Jean Ratu, ST. juga mengatakan rasa syukur dan mengucapkan terimakasih kasih karena ifen ini didukung oleh tokoh masyarakat. ketua panitia sendiri merupan tokoh masyarakat yang dapat merangkul sehingga ifen ini dapat berjalan dengan baik.
“Tadi juga Bapak Pj Walikota menyampaikan bahwa ini kelurahan terbaik yang dapat menjadi contoh,” ujar Lurah beberkan kata Pj. walikota.
Halaman : 1 2 Selanjutnya