Media online memperoleh uang dari sebuah iklan yang mereka dapat dari para pengiklan. Namun, kini pengiklan memiliki alternatif iklan digital yang juga efektif.
Facebook ads, instagram ads, google adwords, youtuber, influencer dan blogger adalah wadah beriklan yang saat ini sedang hits dan dianggap paling efektif. Bahkan media online pun memasang google adsanse yang artinya mereka mewadahi google untuk menaruh iklan para pengiklan di google adwords.
Pembahasan tersebut adalah jabaran bagaimana tantangan media online mengadapi kompetitornya dari segi mendapatkan pengiklan
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tantangan bisnis media online juga hadir dari sumberdaya manusia pengisi konten. Sudah pasti sebuah media membutuhan jurnalis. Sebagai pendukung, juga tentunya membutuhkan penulis konten, editor dan lainnya seperti desain grafis dan IT Suport.
Dalam dunia jurnalistik modern ini, ada banyak tantangan. Kreatifitas sangat diperlukan sebuah tim media online untuk memberikan sentuhan lain daripada yang lain. Karena saat ini media online sudah sangat menjamur dan media sosial cenderung lebih renyah untuk disimak.
Mojok dan tirto adalah contoh media online yang terbilang unik dan memiliki pembaca setia karena keunikannya. Mojok memberikan suguhan berita dengan jenaka, tirto menyajikan berita mendalam yang tajam dan berimbang serta tampilan kekinian.
Mojok contoh media yang sudah lama berdiri dan tetap eksis sedangkan tirto adalah media online baru yang kini memiliki jutaan permbaca setiap bulan. Keduanya memiliki kekhasan dan keduanya dibutuhkan di tengah masyarakat. Keduanya sudah memiliki pelanggan tetap.
Saat inu, sesuai data dsri Dewan Pers, Ada 43 Ribu Media Online di Indonesia. Itu yang terdaftar, yang tidak terdaftar lebih banyak lagi.
Jumlah ini tentu bukan jumlah yang sedikit.
Perlu diketahui juga bahwa pengguna internet di Indonesia mencapai 171 Juta orang. Ini pasar yang sangat besar.
Dan sebagian besar ingin membaca berita di setiap harinya. Dari tools riset online, kata kuci terbanyak adalah “Berita Terkini”.
Artinya pembaca sangat update dengan berita terkini. Oleh sebab itulah hampir semua media online mengutamakan kecepatan memberitakan. Banyak yang mengatakan bahwa marwah sebuah media online adalah kecepatan.
Google juga memberikan kategori news untuk pembaca yang berselancar menggunakan google. Google menerbitkan google news, setiap menit news yang diunggah akan masuk kedalam google news.
Namun perlu diketahui bahwa tidak semua media memenuhi persyaratan google news.
Media online yang masuk google news biasanya akan kebanjiran traffic. Hal ini karena google secara otomatis meletamkannya di jajaran page one untuk kategori news.
Peluang media online juga terbuka di daerah. Media online di daerah-daerah tumbuh dan berkembang. Lokalisasi pemberitaan memudahkan pembaca untuk mengetahui berita yang terjadi di sekitar.
Terlebih lagi, media online daerah juga akan lebih fokus pada berita daerah. Dengan begitu maka segmentnya pun terarah. Di Lampung misalnya, ada belasan media yang hadir diantaranya: jejamo, lampungco, kupas tuntas, saibumi, lamppost, lampungpro, lampung77, radar Lampung, teras lampung dan lainnya.
Berita adalah salah satu kebutuhan manusia di era modern. Hal ini akan terus menghadirkan Tantangan dan Peluang
Bisnis Media Online.
Kreativitas, kredibilitas, kecepatan, independensi, inovasi adalah hal penting dari sebuah media.
Oleh karena ke depan MIO perlu melakukan berbagai inovasi dan terobosan. Misalnya bagaimana nanti ke depan MIO bisa memberikan pelatihan kepada anggotanya, agar media-media online yang bergabung di MIO bisa mendapatkan pembaca yang banyak, sehingga bisa mendapatkan iklan atau sponsor yang berlimpah.
Kalau media-media online yang bergabung di MIO, pembacanya sudah banyak, maka MIO bisa mendorong agar Pemda-Pemda dan kementrian2 juga pemasang iklan yang lain, ke depan beriklan ke media online anggota MIO yang jumlah pembacanya, misalnya, paling sedikit 10.000 pemirsa.
Demikian, teman2, semoga peluang dan tantangan media online di Indonesia ini, ke depan bisa perdalam dan diskusikan lebih dalam.
Wassalamu’alaikum Wr Wb – Yogyakarta, 9 Nopember 2021 (Taufiq Rachman/Aris Kuncoro)
Halaman : 1 2