Kecelakaan Kereta Api di Semarang: Tragedi di Perlintasan Jalan Madukoro

- Redaksi

Kamis, 20 Juli 2023 - 04:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Dibaca 0 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Semarang,Liputan86.com – Penyelidikan terhadap kecelakaan kereta api Brantas, rute Pasar Senen-Blitar, di perlintasan Jalan Madukoro, masih terus dilakukan oleh petugas kepolisian. Kronologi tabrakan memilukan ini tidak disebabkan oleh truk yang melanggar palang pintu perlintasan kereta, seperti yang diperkirakan sebelumnya.selasa( 19/7/2023)

Kejadian tragis tersebut berawal ketika truk tiba-tiba mogok di atas rel kereta, tanpa diduga, saat kereta api datang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah barat. Benturan yang dahsyat pun tidak dapat dihindarkan.

Pihak kepolisian dan instansi terkait segera melakukan evakuasi terhadap truk dan lokomotif yang tergantung di jembatan Sungai Banjir Kanal Barat. “Hingga saat ini, polisi telah berusaha keras untuk mengevakuasi gerbong yang tercecer di lokasi kejadian,” ujar AKBP Irwan Anwar, Kepala Kepolisian Resort Kota Besar Semarang.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ikhtiar terkait penyingkiran truk yang melintang di tempat kejadian dan menggeser lokomotif yang tergantung di atas Sungai Banjir Kanal Barat juga sedang dilakukan,” tambahnya.

Kapolres menjelaskan bahwa informasi awal yang diperoleh menyebutkan truk tiba-tiba mogok di atas rel kereta. Kemudian, sopir dan kernet keluar dari kendaraan mereka. Mereka berusaha meminta bantuan petugas palang, tetapi sayangnya kereta sudah terlalu dekat sehingga kecelakaan tidak dapat dihindari.

Berita Terkait

Diduga Truk Tanah Untuk Proyek Raksasa Wilayah Pantura Melanggar Peraturan Bupati Nomer 12 Tahun 2022
Dianto Pemuda Asal NTT Berbagi Pengalaman Menjadi Penguasa Muda
Masa Aksi Menuntut Kemenkes Terbitkan NIP PPK dan SK Bagi 532 Nakes
Berbagi di Bulan Suci Ramadhan 1445 H, Ormas BPPKB Banten DPRT Tanah Tinggi Kota Tangerang Santuni 50 Anak Yatim dan Dhuafa
Toko Obat Berkedok Kosmetik Semakin Marak di Wilayah Jakarta Utara
KPU Kab Tangerang di Duga Lamban Dalam Menangani Gaji Yang Belum PPS Terima
PPS Salah Satu Desa Kec Sepatan di Duga Belum Menerima Gaji
Kades Jarang Ngantor di Desa, Warga Desa Kelor Minta Inspektorat dan Pemdes Kabupaten Tangerang Turun ke Desa Kelor

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 08:21 WIB

Lewat Jalur Independen, Anang Bidik Gandeng Aspihani Siap Bacalon di Pilwali Banjarmasin

Rabu, 10 April 2024 - 20:36 WIB

Pertemuan Antara Anggota DPR RI, H. Syamsul Bahri, S.Ag., S.H., M.Pd.I Asal Kalimantan Selatan Dengan Panitia Penuntut Pemekaran Kabupaten Gambut Raya

Minggu, 31 Maret 2024 - 22:51 WIB

Seru Diskusi Publik di Platform Digital Sarana Tiktok Dengan Menghadirkan Nara Sumber Calon Walikota Kupang

Minggu, 31 Maret 2024 - 22:34 WIB

Bildad Thonak, Kalau Masyarakat Mendorong dan Tuhan Berkendak Kenapa Tidak Maju Menjadi Calon Walikota Kupang

Minggu, 31 Maret 2024 - 22:29 WIB

Diskusi Publik Menghadirkan Calon Walikota Kupang Bildad Thonak dan Relawan Jefri Riwu Kore Dengan Tema ” Kriteria Calon Walikota Kupang “

Jumat, 29 Maret 2024 - 22:42 WIB

Panitia Pemekaran Gambut Raya Rapat Koordinasi Bersama Komite I DPD RI

Minggu, 17 Maret 2024 - 00:19 WIB

Menuju Indonesia Emas Menjadi Fokus Diskusi, Kucay Doang Ajak Pemuda Melek Digitalisasi

Kamis, 14 Maret 2024 - 11:52 WIB

Maju di Pilbup Banjar, Rofiqi Cari Pasangan Tokoh Gambut Raya

Berita Terbaru