Reses di Buano Utara, Turaya Jaring Aspirasi Masyarakat

- Redaksi

Minggu, 20 September 2020 - 04:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Dibaca 2 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maluku, Liputan86.com– Anggota DPRD Provinsi Maluku, Turaya Samal,  melanjutkan resesnya dengan menyeberangi pulau Seram menuju pulau Buano, Sabtu (19/09).

Turaya dan rombongan disambut hangat pemerintah negeri Buano Utara serta sejumlah tokoh pemuda, agama negeri tersebut.

Usai menjenguk Raja/kepala desa yang tengah sakit, Turaya didampingi sekretaris negeri Iswan Nurlette, ketua dan staf BPD  mulai menggelar agenda reses di ruang rapat utama kantor desa.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain para staf pemerintah negeri Buano puluhan masyarakat  juga ikut berpartisipasi aktif dalam agenda tersebut.

Dihadapan ketua fraksi PKS ini, satu persatu masyarakat mulai menyampaikan keluh kesahnya.

Sarmudin Tombalissa pemuda pemerihati pendidikan Negeri Buano Utara mengaku resah dengan pendidikan di negeri bertajub Nusa Puan tersebut.

Pasalanya kata Tombalissa, kuota tenaga pengajar PNS maupun non PNS di Buano Utara sangat minim. 

Minimnya tenaga pengajar sehingga Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ada di Buano utara tidak terlalu maksimal melayani begitu banyaknya siswa-siswi yang ada 

“Ditambah lagi, sudah tiga tahun sejak dicetusnya SMA di negeri Buano masih belum memiliki gedung. Sementara masih status pinjam pakai,” akui Tombalissa.

Tombalissa juga mengeluhkan sistem perekrutan tenaga kontrak yang tidak transparan. 

Sementara Wardi Ninilow kepada Turaya meminta perhatian terhadap sejumlah infrastruktur pendongkrak ekonomi warga.

Dikatakan, masalah nelayan yang saat ini butuh klostor untuk pengawetan hasil tangkapan. Hal ini kata dia bisa disiasati dengan memaksimalkan fungsi PLN.

“Nelayan kita kesulitan. Terlebih di dusun-dusun petuanan,” akuinya.

Ninilow juga mengaku bukan saja nelayan yang kesulitan. Masyarakat tani juga. Dimana butuh jalan tani. Sekaligus untuk akses menuju air bersih.

Selain kedua point itu, Ninilow menyentil potensi wisata di Buano Utara. Yang mana selat valentine dan sejumalah pulau-pulau lainya dapat menjadi primadona wistawan.

Sama seperti Wardi Ninilow, ketua BPD juga menyampaikan hal yang sama.

Berita Terkait

Peluang incumbent Versus Pendatang Baru Menggambarkan Pertarungan Antara Rekam Jejak dan Potensi Baru di Pilkada Kota Kupang
Lewat Jalur Independen, Anang Bidik Gandeng Aspihani Siap Bacalon di Pilwali Banjarmasin
Pertemuan Antara Anggota DPR RI, H. Syamsul Bahri, S.Ag., S.H., M.Pd.I Asal Kalimantan Selatan Dengan Panitia Penuntut Pemekaran Kabupaten Gambut Raya
Seru Diskusi Publik di Platform Digital Sarana Tiktok Dengan Menghadirkan Nara Sumber Calon Walikota Kupang
Bildad Thonak, Kalau Masyarakat Mendorong dan Tuhan Berkendak Kenapa Tidak Maju Menjadi Calon Walikota Kupang
Diskusi Publik Menghadirkan Calon Walikota Kupang Bildad Thonak dan Relawan Jefri Riwu Kore Dengan Tema ” Kriteria Calon Walikota Kupang “
Panitia Pemekaran Gambut Raya Rapat Koordinasi Bersama Komite I DPD RI
Menuju Indonesia Emas Menjadi Fokus Diskusi, Kucay Doang Ajak Pemuda Melek Digitalisasi

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 16:12 WIB

Dianto Pemuda Asal NTT Berbagi Pengalaman Menjadi Penguasa Muda

Kamis, 18 April 2024 - 13:32 WIB

Masa Aksi Menuntut Kemenkes Terbitkan NIP PPK dan SK Bagi 532 Nakes

Jumat, 5 April 2024 - 18:08 WIB

Berbagi di Bulan Suci Ramadhan 1445 H, Ormas BPPKB Banten DPRT Tanah Tinggi Kota Tangerang Santuni 50 Anak Yatim dan Dhuafa

Senin, 25 Maret 2024 - 08:04 WIB

Toko Obat Berkedok Kosmetik Semakin Marak di Wilayah Jakarta Utara

Senin, 18 Maret 2024 - 22:38 WIB

KPU Kab Tangerang di Duga Lamban Dalam Menangani Gaji Yang Belum PPS Terima

Kamis, 14 Maret 2024 - 14:14 WIB

PPS Salah Satu Desa Kec Sepatan di Duga Belum Menerima Gaji

Rabu, 6 Maret 2024 - 14:09 WIB

Kades Jarang Ngantor di Desa, Warga Desa Kelor Minta Inspektorat dan Pemdes Kabupaten Tangerang Turun ke Desa Kelor

Rabu, 6 Maret 2024 - 14:05 WIB

Warga Desa Kelor Malu Dengan Kelakuan Kades Kelor Yang Diduga Melakukan Penipuan dan Penggelapan

Berita Terbaru