Usai membacakan tuntutan oleh JPU, Majelis Hakim yang dipimpin Arif Budi Cahyono mengatakan persidangan yang akan digelar kembali pada Senin 3 April 2023 dengan agenda pledoi atau pembelaan dari pihak terdakwa.
“Terhadap surat tuntutan ini kepada terdakwa dan penasehat hukumnya memiliki hak untuk mengajukan pembelaan bisa sendiri atau diserahkan sepenuhnya oleh penasehat hukum. Untuk itu kami beri kesempatan pada hari Senin (3/4),” kata Ketua Majelis Hakim Arif Budi Cahyono.
Sebelumnya diketahui, terdakwa diduga melakukan pemalsuan surat tanah sertipikat dengan objek lahan seluas 6,8 hektar di Kelurahan Dadap Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang pada tahun 2015 membuat korban bernama Idris kehilangan hak kepemilikannya berupa surat Girik. (Ys)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Halaman : 1 2