RS Hermina Pandanaran, Siap Dan Tanggap Atasi COVID-19 di Semarang

- Redaksi

Jumat, 19 Februari 2021 - 12:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Dibaca 0 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Virus corona penyebab Covid-19 telah menginfeksi jutaan orang di berbagai penjuru dunia tak terkecuali di Indonesia termasuk Kota Semarang. Bahkan, jumlahnya masih cendrung meningkat dari waktu ke waktu. Beban rumah sakit pun semakin tinggi dalam menangani pasien Covid-19.

Pandemi Covid-19 telah mempengaruhi operasional rumah sakit, begitu pula bagi rumah sakit hermina pandanaran (RSHP) yang menjadi salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di kota semarang. 

Memasuki fase tatanan kenormalanan baru, Rumah Sakit Hermina Pandanaran (RSHP) siap untuk memberikan pelayanan yang optimal bagi konsumen dengan upaya menekankan pada penataan ulang pelayanan di rumah sakit menyesuaikan kondisi yang ada. Penyusunan strategi yang tepat dilakukan untuk memulihkan kondisi rumah sakit. Salah satunya dengan strategi branding mulai dari identifikasi layanan-layanan di rumah sakit, layanan apotik, mendorong sarana promosi kreatif dengan medsos, serta menghubungi pasien yang loyal dan sering berkunjung ke rumah sakit.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terdapat sejumlah tantangan baru pada masa kenormalan baru.  Pandemi telah mengubah perilaku sivitas rumah sakit hermina pandanaran (RSHP) dalam pelayanan medis dan perilaku pasien. 

sebagai contoh, protokol kesehatan sangat taat dijalankan untuk memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan konsumen selama di RSHP, mulai dari disediakannya hand sanitizer di pintu masuk dan tiap sudut ruangan, pengecekan suhu oleh security dan juga proses screening yang dilakukan kepada semua pasien/pengunjung. 

Berita Terkait

Jalan Rusak Parah dan Kotor Wilayah Pantura Akibat Truk Tanah Menjadi Tanggung Jawab Siapa
Diduga Anggaran Dana Desa Sasak Untuk Pemberdayaan dan Ketahanan Pangan Tidak Jelas Peruntukannya
Diduga Truk Tanah Untuk Proyek Raksasa Wilayah Pantura Melanggar Peraturan Bupati Nomer 12 Tahun 2022
Dianto Pemuda Asal NTT Berbagi Pengalaman Menjadi Penguasa Muda
Masa Aksi Menuntut Kemenkes Terbitkan NIP PPK dan SK Bagi 532 Nakes
Berbagi di Bulan Suci Ramadhan 1445 H, Ormas BPPKB Banten DPRT Tanah Tinggi Kota Tangerang Santuni 50 Anak Yatim dan Dhuafa
Toko Obat Berkedok Kosmetik Semakin Marak di Wilayah Jakarta Utara
KPU Kab Tangerang di Duga Lamban Dalam Menangani Gaji Yang Belum PPS Terima

Berita Terkait

Sabtu, 4 Mei 2024 - 15:18 WIB

Diduga Anggaran Dana Desa Sasak Untuk Pemberdayaan dan Ketahanan Pangan Tidak Jelas Peruntukannya

Jumat, 26 April 2024 - 18:45 WIB

Diduga Truk Tanah Untuk Proyek Raksasa Wilayah Pantura Melanggar Peraturan Bupati Nomer 12 Tahun 2022

Kamis, 25 April 2024 - 16:12 WIB

Dianto Pemuda Asal NTT Berbagi Pengalaman Menjadi Penguasa Muda

Kamis, 18 April 2024 - 13:32 WIB

Masa Aksi Menuntut Kemenkes Terbitkan NIP PPK dan SK Bagi 532 Nakes

Jumat, 5 April 2024 - 18:08 WIB

Berbagi di Bulan Suci Ramadhan 1445 H, Ormas BPPKB Banten DPRT Tanah Tinggi Kota Tangerang Santuni 50 Anak Yatim dan Dhuafa

Senin, 25 Maret 2024 - 08:04 WIB

Toko Obat Berkedok Kosmetik Semakin Marak di Wilayah Jakarta Utara

Senin, 18 Maret 2024 - 22:38 WIB

KPU Kab Tangerang di Duga Lamban Dalam Menangani Gaji Yang Belum PPS Terima

Kamis, 14 Maret 2024 - 14:14 WIB

PPS Salah Satu Desa Kec Sepatan di Duga Belum Menerima Gaji

Berita Terbaru