“Apa tugasnya menjadi Padiv, kalian sudah mulai belajar saat berlayar seperti ini, ikuti prosedur jangan menghindar, kalau perlu kalian mencoba semuanya yang dilatihkan di kapal ini,” pintanya.
Latihan kali ini juga dilengkapi dengan Alutsista Helikopter, Taruna dapat memanfaatkan kesempatan untuk bisa terbang bersama pilot, nanti jika lulus perwira, Taruna dapat mengikuti tes penerbang TNI AL, tes brevet kapal selam dan brevet lainnya.
Gubernur juga mengingatkan kepada para Taruna agar satu sama lain saling mengingatkan, kesempatan datang hanya satu kali sehingga harus dimaksimalkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jangan menunda pekerjaan, jika bisa dikerjakan sekarang, kerjakan sekarang, jangan pernah patah semangat, kalian jangan pernah merasa susah, syukuri yang kalian dapat, itulah kebahagiaan, selamat berlayar, selamat bertugas, jaga kesehatan, timba ilmu sebanyak-banyaknya,” pungkasnya.
Menurut jadwal pelayaran Satlat Jalasesya Taruna AAL ini berlangsung selama 12 hari dengan rute pelayaran Surabaya- Mamuju – Kupang – Surabaya dengan menggunakan KRI Makasar–590 Koarmada II diikuti 116 Taruna/Taruni AAL Tingkat II Angkatan ke-68.
Kabagpen AAL,
Letkol Laut (KH) Rohman Arif, S.Sos.
Halaman : 1 2