Ternyata Nama Yusuf Rizal Dan Siruaya Utamawan Tak Ada Dalam Berita acara Pendiri MOI

- Redaksi

Sabtu, 31 Oktober 2020 - 06:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Dibaca 1 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dia menilai cara-cara itu menyalahi kebiasaan berorganisasi, seyogianya saling memberi kabar tentang apa dan bagaimana ke depan. 

Sementara arus bawah DPW menyoroti pembentukan PWMOI itu menjadi mangkel, terlebih tanpa komunikasi dengan pendiri. “Itu cermin arogansi DPP MOI.  Memangnya siapa mereka? Para penggede atau tokoh pers yang dikagumi macam Rosihan Anwar,” Ungkap pengurus DPW mangkel.

Dari DPW Jawa Tengah, DKI dan Sulawesi Tengah  sepakat pendirian PWMOI itu sah-sah saja dalam perspektif konsitusi UUD. Cuma mereka juga harus paham komitmen para pendiri saat MOI didirikan, termasuk Rudi Sembiring selaku Ketua Umum MOI.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jadi tidak bisa dilihat hitam putih. Ada komitmen pendiri yang tidak bisa diabaikan,” jelas Prayogie, Ketua MOI DKI. 

Yogie setuju dengan usulan dari DPW Jateng lebih elok dan elegan jika PWMOI tetap dibentuk sebagai organisasi sayap MOI, maka Sekjen Jusuf Rizal dan Ketua Harian MOI harus mengundurkan diri dari MOI. “Terserah mereka mau buat organisasi wartawan apapun merknya, termasuk organisasi tetangga wartawan online, kita tidak larang,” jelas Didik Methana, seniornya pengurus IPJI.

Bahkan, para DPW sepakat jika haul mendirikan PWMOI, atau apapun namanya terus berlanjut, mereka minta agar secepatnya digelar Munas Luar Biasa untuk “memaksa” mereka keluar dari MOI.Alasannya, dalam anggaran dasar MOI sendiri melarang jabatan rangkap.

“Pak JR (Jusuf Rizal) borongan, MOI, PWMOI dan Partai Parsindo,” jelas Binsar Siagian yang juga salah satu pengurus DPP MOI.

“Munaslub itu akan kita gelar secara virtual karena sekarang pandemi Corona,” tambahnya, menyebut Munaslub itu sekaligus membahas surat pengunduran diri Ketua Dewan Pengawas, Taufiq Rachman SH, S.Sos.

Feri Rusdiono, Ketua Umum PWOIN, mengaku tidak terlalu kaget dengan pendirian PWMOI. “Itu terlihat saat mereka menggelar webinar dengan materi lebih banyak soal jurnalis. Kan mereka itu urus media, kok jadi jurnalis,” jelas Feri.

Ternyata dugaannya tidak meleset. Mereka memplokamirkan pendirian PWMOI secara diam-diam. “Secara pribadi saya sudah minta kepada JR dan RS untuk menghentikan ide tersebut. Selain tidak etis, juga melukai pendiri,” jelas Feri kepada keduanya, JR dan RS. (Tim)

Berita Terkait

Divisi Sertifikasi dan Kompetensi PEWARNA Indonesia DKI Jakarta Gelar Orientasi dan Pelatihan Jurnalistik di Ghra Oikoumene PGI
Halal Bihalal Tasyakur Walimatus Safar Haji Sunartim dan Sang Istri Leni Suhartini, Berjalan Lancar
Muhammad Andika Putra Mengucapkan, Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H/2024 M Minal Aidin Wal Faizin Mohon Maaf Lahir dan Bathin
Berbagi Kebahagiaan Dengan Anak Yatim Piatu Sekaligus Kaum Dhuafa, BPPKB Banten DPRT Sindang Sono (Sindang Lodaya 88) Adakan Santunan dan Bukber
Lurah Salembaran Jaya Menghadiri Kegiatan Kosambi Ramadhan Fest Karang Taruna Kecamatan Kosambi Tahun 2024
Ramadhan Berkah Andika Putra Bagikan 200 Takjil Pada Pengguna Jalan
BPPKB Banten DPAC Kec. Kosambi Bagikan 1000 Takjil di Jalan Bersama DPRT Se-Kec. Kosambi : Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat
Proyek Pembangunan Gudang di Duga Tidak Memiliki Izin Persetujuan Bangunan Gedung ( PBG )

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 16:12 WIB

Dianto Pemuda Asal NTT Berbagi Pengalaman Menjadi Penguasa Muda

Kamis, 18 April 2024 - 13:32 WIB

Masa Aksi Menuntut Kemenkes Terbitkan NIP PPK dan SK Bagi 532 Nakes

Jumat, 5 April 2024 - 18:08 WIB

Berbagi di Bulan Suci Ramadhan 1445 H, Ormas BPPKB Banten DPRT Tanah Tinggi Kota Tangerang Santuni 50 Anak Yatim dan Dhuafa

Senin, 25 Maret 2024 - 08:04 WIB

Toko Obat Berkedok Kosmetik Semakin Marak di Wilayah Jakarta Utara

Senin, 18 Maret 2024 - 22:38 WIB

KPU Kab Tangerang di Duga Lamban Dalam Menangani Gaji Yang Belum PPS Terima

Kamis, 14 Maret 2024 - 14:14 WIB

PPS Salah Satu Desa Kec Sepatan di Duga Belum Menerima Gaji

Rabu, 6 Maret 2024 - 14:09 WIB

Kades Jarang Ngantor di Desa, Warga Desa Kelor Minta Inspektorat dan Pemdes Kabupaten Tangerang Turun ke Desa Kelor

Rabu, 6 Maret 2024 - 14:05 WIB

Warga Desa Kelor Malu Dengan Kelakuan Kades Kelor Yang Diduga Melakukan Penipuan dan Penggelapan

Berita Terbaru