KPM Gempol Sari Bantah Adanya Pungli Di Program BPNT

- Redaksi

Sabtu, 2 Januari 2021 - 07:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Dibaca 0 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab.Tangerang-onlineindonesia.com,

Terkait adanya dugaan pungli sebesar 20 Ribu diprogram BPNT PKH Kecamatan Sepatan Timur di bantah 2 orang KPM Gempol Sari.yakni Sias dan Saroh.

Keduanya merupakan 2 KPM dari 30 anggota KPM yang bernaung di kelompok Acung, Kampung gempol Sari Desa Gempol Sari Kecamatan Sepatan Timur, yakni Sias dan Saroh merupakan anggota PKH aktif dari tahun 2017 hingga saat ini.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat ditemui awak media Sias mengatakan, terkait adanya uang pemotongan dari anggaran Program BPNT PKH, atau setiap KPM membayar 20 ribu setiap pengambilan sembako BPNT itu tidak benar, 

“Karna pada saat saya mengambil cuma memberikan seiklasnya saja tidak ada penekanan dari ketua kelompok”.ucapnya kepada wartawan.Jumat (1/1/2020)

Namun, pihaknya pernah melakukan kesepakatan bersama para KPM perihal hal tersebut, 

“Tetapi sipatnya sukarela, tidak ada pemaksaan”.ulasnya 

Di tempat yang sama, menurut keterangan Saroh, selaku anggota KPM PKH di kelompok tersebut membenarkan adanya dana kebersamaan, tetapi sipatnya tidak dipaksakan hanya sukarela.

“Adanya dana kebersamaan itu berdasar hasil kesepakatan bersama antar anggota KPM, tetapi sipatnya tidak dipaksakan atau memberi secara sukarela, contohnya saja, bulan kemarin saat pengambilan sembako BPNT cuma ngasih 5 ribu bahkan bulan sebelumnya saya tidak memberikan,” terangnya

Berita Terkait

Diduga Truk Tanah Untuk Proyek Raksasa Wilayah Pantura Melanggar Peraturan Bupati Nomer 12 Tahun 2022
Dianto Pemuda Asal NTT Berbagi Pengalaman Menjadi Penguasa Muda
Masa Aksi Menuntut Kemenkes Terbitkan NIP PPK dan SK Bagi 532 Nakes
Berbagi di Bulan Suci Ramadhan 1445 H, Ormas BPPKB Banten DPRT Tanah Tinggi Kota Tangerang Santuni 50 Anak Yatim dan Dhuafa
Toko Obat Berkedok Kosmetik Semakin Marak di Wilayah Jakarta Utara
KPU Kab Tangerang di Duga Lamban Dalam Menangani Gaji Yang Belum PPS Terima
PPS Salah Satu Desa Kec Sepatan di Duga Belum Menerima Gaji
Kades Jarang Ngantor di Desa, Warga Desa Kelor Minta Inspektorat dan Pemdes Kabupaten Tangerang Turun ke Desa Kelor

Berita Terkait

Jumat, 26 April 2024 - 18:45 WIB

Diduga Truk Tanah Untuk Proyek Raksasa Wilayah Pantura Melanggar Peraturan Bupati Nomer 12 Tahun 2022

Kamis, 18 April 2024 - 13:32 WIB

Masa Aksi Menuntut Kemenkes Terbitkan NIP PPK dan SK Bagi 532 Nakes

Jumat, 5 April 2024 - 18:08 WIB

Berbagi di Bulan Suci Ramadhan 1445 H, Ormas BPPKB Banten DPRT Tanah Tinggi Kota Tangerang Santuni 50 Anak Yatim dan Dhuafa

Senin, 25 Maret 2024 - 08:04 WIB

Toko Obat Berkedok Kosmetik Semakin Marak di Wilayah Jakarta Utara

Senin, 18 Maret 2024 - 22:38 WIB

KPU Kab Tangerang di Duga Lamban Dalam Menangani Gaji Yang Belum PPS Terima

Kamis, 14 Maret 2024 - 14:14 WIB

PPS Salah Satu Desa Kec Sepatan di Duga Belum Menerima Gaji

Rabu, 6 Maret 2024 - 14:09 WIB

Kades Jarang Ngantor di Desa, Warga Desa Kelor Minta Inspektorat dan Pemdes Kabupaten Tangerang Turun ke Desa Kelor

Rabu, 6 Maret 2024 - 14:05 WIB

Warga Desa Kelor Malu Dengan Kelakuan Kades Kelor Yang Diduga Melakukan Penipuan dan Penggelapan

Berita Terbaru