Menurut tokoh pergerakan di Kalimantan Selatan ini, mencaleg di DPR-RI merupakan puncak perjuangan Gambut Raya guna dapat terbentuk sebagai kabupaten.
“Perjuangan kita berjalan sudah cukup lama, karena sejak tahun 1998 kita perjuangkan pembentukan ‘Gambut Raya’ ini, artinya sudah berjalan 25 tahunan dan pintu akhir gerakan perjuangan kita adanya di Senayan DPR RI sana” ungkapnya.
Kita sudah minta bantu kawan-kawan di DPR-RI asal dapil Kalsel 1, namun belum begitu terlihat gerakannya, kata Aspihani yang dikenal seorang aktivis pergerakan di Kalimantan Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Hasil pertemuan beberapa kali dengan panitia Gambut Raya, disana kami bersepakat bahwasanya harus ada dari panitia pemekaran Gambut Raya yang harus mencalonkan diri di DPR-RI. Disanalah awalnya saya diminta untuk ikut dalam kompetisi pemilu 2024 mendatang ini. Ya kita bertawakal lah, mudahan di permudah dan terpilih untuk perjuangan pembentukan daerah otonom baru ini ” pungkas Dosen Fakultas Hukum UNISKA ini.
Ketua Umum organisasi advokat tingkat nasional ini menegaskan, dirinya lewat partai Perindo siap untuk ikut dalam berkompetisi pada pemilihan umum 2024 mendatang ini. (Red)
Halaman : 1 2