TANGERANG – Warga Kalijaya Desa Kampung Melayu Barat Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang mengeluhkan banjir yang lebih sepekan tak kunjung surut.
Banjir tersebut, tak lain akibat luapan sungai sekunder milik aset milik Pemerintah Provinsi Banten yang diduga tidak terawat.
Warga setempat Gerry mengatakan banjir kali ini makin parah di banding beberapa tahun lalu. Pasalnya, air dari luapan sungai tidak pernah surut sudah dalam sepekan, hanya surut sehari lalu esoknya banjir kembali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Banjir nya kali ini parah yah, air menggenangi jalan sampai kepemukiman warga udah seminggu. Kalau surut paling cuma sehari udah gitu banjir lagi besoknya,” keluh Gerry kepada wartawan, Rabu (14/7/2021).
“Dari ujung jalan hampir ketemu ujung jalan banjir semua. Jalan yang udah dibeton bakal cepet rusak kalau seperti ini terus,” paparnya.
Gerry menyebut penyebab terjadinya banjir karena faktor tanggul jalan yang jebol dan banyak lumpur yang menjadi dangkal menyebabkan air tidak cukup menampung.
“Selain itu juga, menurut saya kemungkinan tidak dikontrol nya pintu air sehingga air terus mengalir deras sampai luber ke jalan,” pungkasnya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya