Sementara itu Kepsek SMAN 1 Kota Kupang, Marselina Tua, berharap YD tidak lagi melakukan hal serupa dengan menjual nama orang lain untuk mendapatkan keuntungan pribadi.
Kepsek SMAN I Kota Kupang menegaskan bahwa dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pihaknya melakukan secara murni dan tidak pernah meminta uang diluar dari yang di putuskan bersama orang tua dan tidak ada uang masuk pintu belakang.
“Saya berharap YD tidak lagi melakukan perbuatan yang sama. Saya masih punya hati nurani untuk kasih kesempatan buat bertobat dan jika masih melakukan hal yang sama, saya minta untuk diberhentikan,” tegas Marselina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Atas kejadian tersebut, Marselina meminta kepada orang tua agar tidak mudah percaya jika ada oknum guru atau siapapun yang meminta uang dengan modus meloloskan anak masuk SMAN I Kota Kupang, karena pihaknya tidak pernah melakukan hal seperti itu. (Rian)
Halaman : 1 2