Selain gunakan waktu sandar untuk pembinaan, hal serupa juga dilakukan di atas geladak KRI Bima Suci selama melaksanakan pelayaran. Waktu sandar seperti ini tambahnya, merupakan waktu yang tepat untuk memberikan kesempatan bagi taruna menguji fisiknya dengan melaksanakan Prasamapta, mengingat waktu yang lebih luang dibanding saat pelayaran.
Pelaksanaan Prasamapta ini di bawah tester dari tim Jasrek Lantamal XIV yang pelaksanaanya sesuai dengan prosedur garjas yang sesungguhnya. Garjas kali ini diawali dengan pengecekan kesehatan diantaranya cek suhu tubuh dan tensi darah, Selanjutnya pelaksanaan strecing.
Untuk pelaksanaan Samapta baterai “A” lari 12 menit, kemudian baterai “B” berupa pull up, phush up, shit up, dilaksanakan masing-masing selama 60 detik dan dilanjutkan dengan Sattel run dengan lari membentuk angka delapan dengan penilaian waktu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kabagpen AAL Letkol Laut (KH) Rohman Arif, S.Sos.
Halaman : 1 2