Jakarta,-liputan86.com – Kementrian Agama bersama BAZNAS, pada hari Selasa, 18 Januari 2022 menggelar Seminar Nasional Outlook Zakat Indonesia 2022, dengan tema “Peluang & Tantangan Pengelolaan Zakat 2022”, di Gedung Kementrian Agama RI (Auditorium KH. M. Rasjidi).
Dalam pelaksanaan Seminar ini, seluruh peserta undangan hadir secara offline berjumlah 89 peserta yang wajib melakukan Swab Antigen dan Protokol Kesehatan 5 M, sedangkan acara ini juga dihadiri secara online 330 peserta.
Dalam Seminar ini hadir pengurus-pengurus BAZNAS, antara lain:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
– 1. Yaqut Cholil Quomas (Menteri Agama RI
– 2. Prof. Noor Ahmad (Ketua Baznas)
– 3. Prof. Dr. H. Kamarrudin Amin, M. A (Penguatan Regulasi di Indonesia)
– 4. Mohammad Hasbi Zaenal Ph. D (Tim Ketua Penulis Outlook Zakat Indonesia)
– 5. Saidah Sakhwan (Pimpinan Baznas)
– 6. K. H. Ahmad Sudrajat (Pimpinan Baznas)
– 7.Rizaludin Kurniawan (Pimpinan Baznas)
– 8. Dr. Zainu Bahar Noor. SE (Pimpinan BAZNAS)
– 9.Achmad Sudrajat. MA (Pimpinan BAZNAS)
– 10. Ir. Nadratuzzaman Hosen (Pimpinan BAZNAS)
– 11. Kolonel (Purn) Drs. Nurchamdani (Pimpinan BAZNAS)
Seiring dengan pesatnya situasi perkembangan vaksin COVID-19, perekonomian global juga mulai bangkit secara perlahan. Sebagai koordinator perzakatan nasional di Indonesia, BAZNAS berencana untuk semakin memperkuat dan mengembangkan ekosistem manajemen perzakatan di Indonesia, secara spesifik terkait pemulihan ekonomi pasca pandemi. Melalui Outlook Zakat Indonesia 2022, stakeholders zakat akan memperoleh gambaran yang jelas terkait tantangan pengelolaan zakat yang terkini dan yang akan mendatang, ekosistem dan kondisi pengumpulan dan penyaluran zakat, dan strategi-strategi untuk mencapai serta merealisasikan potensi zakat di Indonesia.
Outlook Zakat Indonesia 2022 ini diharapkan dapat menjadi suatu tolok ukur dan dasar ilmiah bagi regulasi dan program sosial-ekonomi di masa mendatang dan mempercepat pemulihan kondisi sosio-ekonomi Indonesia. Kami harap Outlook Zakat 2022 juga akan memperkuat dan semakin mensinergikan pengelolaan zakat di nusantara. Pemulihan sosio-ekonomi pasca pandemi menjadi hal yang sangat penting, namun kesejahteraan umat adalah prioritas utama BAZNAS. Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi kemajuan zakat.
Halaman : 1 2 Selanjutnya