Menurut salah satu milisi, alasan mereka menyerahkan diri karena ingin hidup damai di kampung dan takut hidup di hutan karena tentara FARDC terus memburu mereka. Kelompok milisi ini berjumlah 51 orang terdiri dari enam pria dewasa, empat orang remaja, 11 wanita dan 30 anak-anak, serta diamankan pula beberapa senjata berupa lima panah, sembilan anak panah dan satu kapak untuk selanjutnya diserahkan kepada DDRRR Disarmament Demobilization Reintegration (DDR).
Hasil upaya Satgas membantu penyerahan milisi ini langsung mendapat apresiasi dari Force Commander MONUSCO, Leutenant General Marcos De Sà Affonso Da Costa, melalui akun resmi twitter MONUSCO karena Satgas BGC TNI dianggap telah berhasil mendamaikan beberapa milisi dan suku yang bertikai selama bertugas mengemban misi perdamaian di Kongo. (Puspen TNI/Lena)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Halaman : 1 2