COVID-19 MENGGILA, KONDISI MEMBURUK.MENKES HARUS KASIH DATA VALID

- Redaksi

Kamis, 24 Juni 2021 - 15:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Dibaca 1 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 24 Juni 21  Indonesia sudah memasuki tahun ke 2 melewati masa Pandemi covid 19. Yang memprihatinkannya kondisi saat ini tidak jua membaik justru sebulan belakangan kembali memburuk. Demikian ditegaskan Hasnaeni Wanita Emas  (HWE) pada media.                        

Menkes, ujar dia, harus berikan data yang valid dan  jelas mengenai penyebaran covid , pun demikian dengan gubernur dan kepala daerah lain terkhusus gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan, jangan berikan data sepotong sepotong.      “Tapi bukalah data yang utuh , data yang sebenarnya .

Seharusnya  mata rantai penyebaran virus ini bisa terdeteksi sehingga tidak terjadi penyebaran yang lebih masif”, tandas wanita cantik ini                              

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lantas terkait penanganan, HWE mengatakan betapa buruknya penanganan pasien covid negeri ini terutama belakangan ini , seolah nyawa tidak berarti, beberapa orang yang datang ke Rumah sakit meminta pertolongan karena terinfeksi, diminta kembali pulang dengan alasan penuh, apakah tidak ada antisipasi sehingga hal semacam ini bisa terjadi? 

Seharusnya pusat pengelolaan data dilakukan secara terintegrasi , sehingga data tidak melulu hanya memberikan informasi angka kematian , maupun angka kesembuhan, tapi data ini yang digunakan untuk menghentikan pola persebaran virus ini. 

Percuma vaksin digaungkan, bahkan masyarakat yang patuh melaksanakan vaksin hingga vaksin kedua pun akhirnya terpapar , jangan salahkan Masyarakat bila akhirnya tidak lagi percaya vaksin. Masyarakat akan  berpikir untuk apa vaksin kalau akhirnya juga tetap terpapar. 

Fenomena yang terjadi saat ini membuktikan , tidak adanya kesiapan awal mengatasi Pandemi ini, tidak adanya rencana dan strategi yang matang sehingga terkesan baru berpikir setelah banyak nyawa melayang.

Berita Terkait

Muhammad Rizal DPR RI Bersama Kemenkes Gelar Sosialisasi Penggunaan Alat Kesehatan Dan PKRT Yang Baik di Kota Tangerang
Forum Relawan Kader Kesehatan Kalapanunggal Bantu, dan Berikan Dukungan pada Korban Penganiayaan ODGJ
Kepedulian Terhadap Sesama Babinsa Bantu Mendonorkan Darahnya Untuk Warga Yang Sakit
RSUD Balaraja Tetap Layani 24 Jam Saat Lebaran dan Cuti Bersama
Dalam Dukungan Tokoh Masyarakat Pantura Putra maupun Putri Agar Bisa Menjadi direktur RSUD Pakuhaji
Dewan Kesehatan Rakyat Siap Melayani
Babinsa 1627 Rote Ndao Dampingi Tim Nakes Dalam Kegiatan Posyandu Ibu dan Anak
RSUD Balaraja Gelar Snake Handling Training untuk Atasi Ular Di Rumah Sakit

Berita Terkait

Jumat, 26 April 2024 - 00:27 WIB

Peluang incumbent Versus Pendatang Baru Menggambarkan Pertarungan Antara Rekam Jejak dan Potensi Baru di Pilkada Kota Kupang

Rabu, 10 April 2024 - 20:36 WIB

Pertemuan Antara Anggota DPR RI, H. Syamsul Bahri, S.Ag., S.H., M.Pd.I Asal Kalimantan Selatan Dengan Panitia Penuntut Pemekaran Kabupaten Gambut Raya

Minggu, 31 Maret 2024 - 22:51 WIB

Seru Diskusi Publik di Platform Digital Sarana Tiktok Dengan Menghadirkan Nara Sumber Calon Walikota Kupang

Minggu, 31 Maret 2024 - 22:34 WIB

Bildad Thonak, Kalau Masyarakat Mendorong dan Tuhan Berkendak Kenapa Tidak Maju Menjadi Calon Walikota Kupang

Minggu, 31 Maret 2024 - 22:29 WIB

Diskusi Publik Menghadirkan Calon Walikota Kupang Bildad Thonak dan Relawan Jefri Riwu Kore Dengan Tema ” Kriteria Calon Walikota Kupang “

Jumat, 29 Maret 2024 - 22:42 WIB

Panitia Pemekaran Gambut Raya Rapat Koordinasi Bersama Komite I DPD RI

Minggu, 17 Maret 2024 - 00:19 WIB

Menuju Indonesia Emas Menjadi Fokus Diskusi, Kucay Doang Ajak Pemuda Melek Digitalisasi

Kamis, 14 Maret 2024 - 11:52 WIB

Maju di Pilbup Banjar, Rofiqi Cari Pasangan Tokoh Gambut Raya

Berita Terbaru

TNI Kita

Wakili Dandim Kasdim Tigaraksa Pimpin Apel PAM RI1

Kamis, 25 Apr 2024 - 08:36 WIB