Tangerang, liputan86.com – Hutan mangrove di desa muara menawarkan pesona alam yang sangat indah dan luar biasa hutan yang alami, lokasi ini kini menjadi tujuan wisata para pelancong. Hutan mangrove atau bakau merupakan hutan yang tumbuh di air payau yang dipengaruhi oleh pasang-surut air laut. Manfaat hutan mangrove di desa muara memengaruhi ekosistem pesisir Tangerang Utara, laut, hingga daratan.
Tak cuma ada ekosistem pesisir Pantura Tangerang, manfaat hutan mangrove juga dapat dinikmati dalam bidang ekonomi dan wisata. Menyusuri air muara yang membelah hijaunya hutan bakau menjadi daya tarik tersendiri dan sangat memanjakan mata. Di kabupaten Tangerang sendiri, terdapat beberapa lokasi ekowisata yang menawarkan keasrian hutan mangrove, namun hutan mangrove desa muara memliki daya tarik wisatawan lokal bahkan nasional.
Ekowisata hutan mangrove di desa muara ini telah dikelola sedemikian rupa sebagai destinasi rekreasi. Di sini pengunjung bisa merasakan berjalan membelah hutan bakau atau menyusuri sungai muara dengan menawarkan pemandangan hutan bakau yang luas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Wisata hutan mangrove di desa muara merupakan kawasan ekowisata hutan mangrove yang sangat strategis secara geografis wisata hutan mangrove desa muara kecamatan teluk naga berada di wilayah kabupaten Tangerang provinsi Banten yang berbatasan langsung dengan ibu kota DKI Jakarta. Dulunya, kawasan ini merupakan hutan mangrove yang tak terurus. Dengan pengelolaan yang baik oleh HAji Yatno, kini hutan mangrove ini menjadi destinasi kebanggaan warga kabupaten Tangerang dan DKI Jakarta, dengan daya tarik alam hutan mangrove yang sangat indah membuat wisatawan dari luar Jabodetabek berkunjung ke hutan mangrove di desa muara kecamatan teluk naga, kabupaten Tangerang, provinsi Banten.
Halaman : 1 2 Selanjutnya