Serang-Liputan86.com,
Polda Banten berusaha tetap prima melayani masyarakat dan peduli pada sesama di masa Covid-19. Terkait hal itu, dilaksanakan supervisi dan verifikasi anggota yang terpapar Covid-19 dan penyakit menahun, ‘seleksi’ penyintas Covid-19 yang layak donor plasma convalsen, dan vaksinasi.
Kapolda Banten, Irjen Pol. Dr. Rudy Heriyanto Adi Nugroho, S.H, M.H, M.B.A, mengatakan hal itu kepada media, di Mapolda Banten, Serang, Selasa (2/3/2021).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sebagai pelayan masyarakat, kita berusaha terus agar tetap prima. Pada saat yang sama kita peduli pencegahan dan ambil peran dalam peningkatan dan penguatan imunitas masyarakat,” kata mantan Kadiv Hukum Polri itu.
Rutin hampir setiap hari, bahkan hingga jauh malam, Anggota dari Polda sampai ke Polres dan Polsek bersama TNI dan Satpol PP di Banten, melakukan pemantauan dan pencegahan Covid-19 pada aktivitas masyarakat di tempat umum. Langkah ini dilakukan agar tidak tercipta kerumunan manusia yang potensial menjadi media penularan.
Pada saat bersamaan, agar tetap memiliki Anggota yang sehat dan prima, pada Senin (1/3/2021) Polda menggelar supervisi dan verifikasi (S & V) anggota yang pernah terpapar Covid-19 (penyintas) dan sakit menahun.
Kegiatan S & V dipimpin Wakapolda Brigjen Pol. Drs. Ery Nursatari, S.H., M.H. dan dipantau oleh Ketua Tim Supervisi Mabes Polri, Brigjen Pol. M. Agung Bujiono. Ikut mendampingi, Karo SDM Polda Banten, Kombes Pol. Afie Fajarudin, S.I.K., M.H., M.A.P., Kombes Pol. Drs. H. Zainuri, M.Ag, Kabid Dokes, dan Kabid Humas Kombes Pol. Edy Sumardi, S.I.K., M.H.
Kepada personel yang menjadi sasaran S & V telah diberikan Secretome (medium sel yang dikembangbiakkan yang mengandung protein, lemak, asam nukleat, vesikel ekstraseluler [EV] atau mikrovesikel [MVs], news.unair.ac.id) dan Covid Killer (harafiah: pembunuh covid. Lihat news.unair.ac.id).
Halaman : 1 2 Selanjutnya