LIPUTAN86.COM – LAHAT – Terkait aksi demo emak emak di kantor gubernur Sumatera Selatan belum lama ini, dari Aliansi Masyarakat Merapi Area Bersatu (AMMAB) yang didalamnya ada emak emak, hari ini kamis 2 junior 2022, diadakan pertemuan bersama Emak emak di Kantor Camat Merapi Barat,
Acara pertemuan ini dihadiri Kapolres Lahat diwakilkan Kasat Intel AKP Mulyono, Kapolsek Merapi, Danramil Merapi, Camat Merapi Timur, Barat,Sumarno,SE,MSI, sejumlah Kades Merapi Timur dan Barat, dan Puluhan Emak Emak yang terwakili setiap desa Merapi Barat dan Timur,
Camat Merapi Barat Sumarno mengatakan bahwa pertemuan hari ini kita mengundang pihak perusahaan untuk mencari solusi yang terbaik dalam pertemuan hari ini kita undang juga perwakilan dari pihak pemilik IUP dan Transportasi, yang kami harapkan dalam hasil pertemuan akan ada titik temu, apa yang di inginkan emak emak dalam pertemuan ini, ucap ” camat
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ditempat yang sama Kades Banjar Sari Aldiyansyah menyampaikan dalam pertemuan hari ini ia mengusulkan agar pihak PTBA juga diundang untuk di libatkan dalam pertemuan selanjutnya, karena dampak lingkungan akibat angkutan dari PTBA masalah debu Batubara, ungkap ” Aldi,
Ketua AMMAB Rozi Ardiansyah menegaskan agar angkutan Batubara untuk di stop dulu selama 2 hari ” pintanya saat memberikan kata sambutan di kantor camat Merapi Barat, ia juga menambahkan kami sudah ” kereh hanya janji terus, apalagi nak beli mobil steam jalan, mahal dan kemungkinan pihak perusahaan tidak sanggup ucap ” Ojik, saya mewakili emak emak stop dulu angkutan Batubara ” Cak dua Hari ” imbuhnya untuk kompensasi minta 50,000 per satu rit,
Perwakilan dari Emak Emak Misra meminta untuk ditutup dulu, angkutan Batubara jangan melintas dan ijin toleransi Di Cabut tegas ” mis Kordinator Aksi, dan kompensasi di tutup dulu, pihak perusahaan ada sebagian tidak hadir terang ” Misra
Halaman : 1 2 Selanjutnya