Miris Anak Sekolah SMP Negri 4 Masih Numpang Belajar di Sekolahan Dasar Negri SDN 3 Kohod Pemkab Harus Segara Realisasikan gedung Pembangunan SMPN 4

- Redaksi

Sabtu, 23 September 2023 - 16:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Dibaca 5 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangerang,Liputan86.com-  Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Pakuhaji Uci Sanusi mengungkapkan siswa pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Pakuhaji sudah ada 3 kelas dan setiap kelasnya 4 rombel berarti jumlah keseluruhan sudah mencapai 12 Rombel.

“Intinya kami PGRI Kecamatan Pakuhaji juga mendorong agar pemkab Tangerang segera membangun SMP Negeri 4 Pakuhaji karena sudah ada 3 Kelas dengan jumlah 12 rombel, kalau rata-rata perkelas 40 siswa berarti sudah 480 ada kemungkinan 500 siswa,” ujar Uci Sanusi saat dihubungi Portaldesa, Sabtu 23 September 2023.

Lebih lanjut Uci mengatakan, berdasarkan jumlah tersebut, siswa pada SMP Negeri 4 Pakuhaji lebih banyak dibanding siswa SDN Kohod 3. Hal itu menjadi keluhan pihak SDN Kohod 3 karena dari mulai kebersihan sekolah tidak terjaga sampai pasilitas sekolah SDN Kohod 3 banyak yang rusak.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kebersihan SDN Kohod 3 jadi tidak terjaga karena dipakainya pagi sore kemudian hampir setiap harinya ada saja bangku-bangku yang rusak kalau dibiarkan berlarut larut menumpang di SDN Kohod 3 kan kasihan,” katanya.

Dikatakan Uci tidak hanya itu, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) pada SMP Negri 4 Pakuhaji jadi tidak maksimal karena para siswa belajarnya tidak full.

 

“Harus nya kan mereka masuk pagi pulang jam 3, ini kan mereka masuk jam 1 dan pulang jam 5 sore cuma berapa jam saja belajar dan itu pasti mengurangi materi karena jam belajarnya juga itu berkurang, pokonya nya itu mengganggu pencapaian target kurikulum,” imbuhnya.

 

Berita Terkait

Dinas Pendidikan Propinsi Banten di Duga Tutup Mata Dengan Adanya SMAN 13 Menjual Buku Paket
Apakah boleh Kepala Desa Menjadi Ketua Komite Sekolah
SMAN 13 Kab Tangerang di Duga Menjual Buku Paket
SMPN 3 Sepatan Timur di Duga Menjual Seragam Melalui Koperasi Sekolah
Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) Tingkat SMP Negeri Se-Kota Tangerang 2024 Menyemarakkan Semangat Kompetisi dan Kreativitas Pelajar
Gelar Pentas Seni Bersama Kimbo dan Prambors FM Radio, SMKN 2 Kota Tangerang
Anggaran Dana BOS SMPN 1 Pakuhaji Patut di Pertanyakan
Pembangunan SD/SMP Sekolah Terpadu, Dinas Pendidikan DKI Jakarta Diduga Kong Kalingkong Dengan Kontraktor

Berita Terkait

Senin, 9 September 2024 - 21:10 WIB

Dinas Pendidikan Propinsi Banten di Duga Tutup Mata Dengan Adanya SMAN 13 Menjual Buku Paket

Senin, 9 September 2024 - 20:33 WIB

Apakah boleh Kepala Desa Menjadi Ketua Komite Sekolah

Kamis, 29 Agustus 2024 - 01:34 WIB

SMPN 3 Sepatan Timur di Duga Menjual Seragam Melalui Koperasi Sekolah

Kamis, 1 Agustus 2024 - 01:35 WIB

Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) Tingkat SMP Negeri Se-Kota Tangerang 2024 Menyemarakkan Semangat Kompetisi dan Kreativitas Pelajar

Selasa, 30 Juli 2024 - 18:30 WIB

Gelar Pentas Seni Bersama Kimbo dan Prambors FM Radio, SMKN 2 Kota Tangerang

Minggu, 9 Juni 2024 - 18:05 WIB

Anggaran Dana BOS SMPN 1 Pakuhaji Patut di Pertanyakan

Kamis, 9 Mei 2024 - 11:09 WIB

Pembangunan SD/SMP Sekolah Terpadu, Dinas Pendidikan DKI Jakarta Diduga Kong Kalingkong Dengan Kontraktor

Senin, 29 Januari 2024 - 09:37 WIB

Alumi 87 SMPN 1 Teluknaga Mendukung Penuh H. Surta Wijaya Menjadi Calon Anggota DPD RI Banten

Berita Terbaru

Pendidikan

Apakah boleh Kepala Desa Menjadi Ketua Komite Sekolah

Senin, 9 Sep 2024 - 20:33 WIB