Jakarta, liputan86. Com – Pertandingan yang di adakan stadion Kanjuruhan kabupaten malang jawa Timur 1 Oktober 2022 antara Arema FC melawan Perebaya Surabaya dengan Skor akhir 3-2 mengalami insident kericuhan sampai merenggut nyawa 127 lebih Sporter yang meninggal Dunia.
Direk Eksekutif DPP PEMUDA PERINDO Iqnal Shalat Sukma W. Sangat disayangkan antusias olahraga yang dicintai masyarakat dari semua kalangan memakan korban jiwa, di sini menyebutkan siapa yg bertanggung jawab penuh Saya menghimbau pemerintah khususnya Kemenpora Dan Polri buat sasgas khusus, Karena ini merupakan hiburan rakyat yang harus di jaga kenyamannya dalam segi kamanan.
Selain itu juga SOP dalam pengamanan seperti apa, apakah harus di lakukan dengan penembakan gas air mata ketika kericuhan di dalam stadion yang Saya lihat pada video yang bererdar disosial media semua penembakan ke arah
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tribune penonton itu sangat fatal membuat penonton yang berada di tribune panik Dan sesak nafas akibat ulah oknum pengamanan yang tidak professional.
Halaman : 1 2 Selanjutnya