Jakarta, Online-Indonesia.com
Viral statemant oknum asisten Anggota DPRD Kota Bandung dari salah satu fraksi PKB berinisial (DM).
Oknum tersebut diduga telah menghina profesi Wartawan dengan menuliskan kata – kata yang sangat menghina profesi jurnalis di grup whatsapp Divkum Jabar 1 saat menanggapi share link berita oleh wartawan terkait bosnya ‘Janji Manis Politik Kartu Warga Binaan DPC PKB Kota Bandung yang Tidak Jelas Fungsi’.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Percakapan dan statement yang diduga dibuat oleh oknum asisten Anggota DPRD Kota Bandung fraksi PKB berinisial (DM) dengan bangganya menyebut ‘yang penting mah kualitas Kang Ton, bukan kuantitas, antum ngejapri ngirimin rilis tapi isinya itu itu aja. Antum ternak media Kang Ton? Ternak mah kambing, biar gede, bukan media,” Tulis DM, pada Sabtu (25/11/23).
Tri Wulansari salah satu pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Forum Wartawan Jaya (FWJ) Indonesia yang juga dikenal sebagai pegiat jurnalis menanggapi sikap oknum tersebut sebagai ketidakmampuan membangun komunikasi yang sehat.
“Bos nya anggota dewan loh, tapi yang meradang asistennya. Tentunya statemen yang keluar dari seorang yang memiliki pendidikan dan wakil rakyat diwilayahnya itu harus mampu menciptakan suasana serta kondusifitas yang baik. Bahkan setidaknya dapat menerima kritik dan saran dari kawan – kawan Jurnalis ketika ada penyimpangan maupun aduan warga. “Kata Wulan melalui keterangannya di Jakarta (28/11/2023).
Lebih lanjut dia juga menyebut seseorang yang tidak bisa menghargai karya dari profesi jurnalis sama halnya Dia buta ilmu!, “jurnalis adalah mata, telinga dan gerak yang berfungsi sebagai kontrol kinerja Pemerintah, legislatif, Institusi Polri, TNI maupun hal – hal yang dianggap tak sejalan dengan aturan yang berlaku. Mengkritisi sesuatu yang dianggap perlu, itu adalah hal yang harus diperbaiki oleh mereka yang duduk sebagai pejabat publik. “Jelas Wulan.
Sebagai pilar keempat (4) demokrasi), tentunya peran terpenting dalam kemerdekaan bangsa Indonesia adalah jurnalis. Dengan tulisan dan karya-karyanya, jurnalis mampu meyakinkan kepada bangsa lain, bahwa bangsa Indonesia berhak untuk merdeka.
“Saya kasih pemahaman ya, seorang pahlawan Nasional H.O.S Tjokroaminoto pun pernah membuat sebuah kutipan dengan niat bangga terhadap seorang jurnalis. Kutipan itu seperti ini, ‘jika kalian ingin menjadi pemimpin besar, maka menulislah seperti wartawan dan berbicaralah seperti orator’.
Dalam persoalan penghinaan profesi yang dilakukan oleh oknum asisten Anggota DPRD Kota Bandung dari fraksi PKB berinisial (DM) sangat tidak elok dan tidak manusiawi.
“Bahasa dia itu menyebut, lebih baik piara kambing daripada media. Dan itu sudah dilaporkan ketua Plt. FWJ Indonesia DPD Jabar kemaren. “Singkatnya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya