Bali, Onlineindonesia.com – Kepolisian Republik Indonesia menggelar operasi terpusat mulai 8 hingga 13 Oktober 2023 untuk mengamankan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island States (KTT AIS) Forum yang akan terpusat di Nusa Dua, Bali.
Polri menggelar operasi Tribrata Agung 2023, yang akan dilaksanakan selama enam hari mengedepankan kegiatan preventif dan preemtif, didukung kegiatan intelijen, siber dan Interpol, untuk mengamankan KTT AIS Forum 2023.
“Rencana operasi telah disusun untuk dapat dijadikan pedoman dan acuan dalam pelaksanaan tugas pengamanan,” kata Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Polisi Mohammad Fadil Imran saat menggelar apel gelar pasukan pengamanan KTT AIS Forum di Lapangan Niti Mandala, Denpasar, Bali, Sabtu (7/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Fadil mengatakan persiapan pengamanan KTT AIS hingga saat ini sudah sampai pada pengecekan terakhir kesiapan TNI Polri baik personel dan sarana dan prasarana seperti peralatan utama (Alut), peralatan khusus (Alsus) maupun alat material khusus (Almatsus) yang merupakan satu kesatuan dalam menyukseskan pengamanan KTT AIS Forum 2023 di Bali.
Dia mengatakan sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, tentu menjadi kebanggaan dan sekaligus prestasi dimana Indonesia mampu menggelar dan memprakarsai pelaksanaan KTT bagi negara-negara kepulauan.
“Sebagai tuan rumah, harus bangga karena menjadi bagian dari sejarah teristimewa peristiwa yang sangat penting bagi Indonesia. Kita akan dikenang dunia bahwa pertemuan KTT AIS forum yang baru pertama kali di Indonesia berjalan lancar dan aman,” Jelas mantan Kapolda Jatim itu.
Karena itu, untuk memastikan pelaksanaan kegiatan itu berjalan lancar, Polri menerjunkan 4.286 personel terdiri dari Mabes Polri 1.995 personel dan Polda Bali 2.291 dibantu oleh TNI dari tiga matra, serta stakeholder terkait lainnya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya