Rote,Liputan86.com
Muncul pertama kali dihadapan publik pada pertengahan tahun lalu, ECGO2 Bike langsung mendapatkan respon yang baik sob, kini motor listrik ECGO2 dengan ramah lingkungan hadir di kabupaten Rote Ndao untuk memanjakan konsumennya.
Penggunaan motor listrik di Indonesia dapat menjadi solusi bagi meningkatnya animo masyarakat terhadap kendaraan roda dua. Terlebih bisa mengurangi polusi udara yang disebabkan oleh asap knalpot, akan tetapi kehadiran kendaraan ramah lingkungan dapat membius konsumennya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dimensinya terbilang imut, 1.635 mm x 715 mm x 1.030 mm (PxLxT), dengan bobot cuma 49,5 kg.motor listrik ECGO2 biasa disebut dengan nama Esiko, memiliki unggulan yang luar biasa tanpa mengisi bahan bakar dan juga oli pelumas, tapi simpel cuman mengisi daya melalui baterai dengan cara di cas, maksimal di cas selama 6 jam dengan bisa menempuh jarak 80 km/hari, kecepatan 60 km/jam dengan daya baterai 1000wat setara dengan 125 CC.
Desain dari motor ini serba kotak, mulai dari bodi depan sampai bodi belakang. Bodi samping cenderung slim, enggak menonjol keluar dan ga ada lekukan, Bentuk lampu depan-belakang pun serba kotak juga dengan list krom dipinggirnya, dan pastinya lampu sudah pakai LED dong.
Lampu seinnya memanjang vertikal, baik untuk depan dan belakang. Area setang dibuat telanjang tanpa cover penutup, lumayan menambah kesan sporty, Panel meter digital dan lebar mengisi area tengah setang. Yang unik, tombol saklar kiri dan kanan banyak banget.
Joknya tebal, lebar dan empuk, desainnya garis-garis, Desain pelek depannya ciamik, model palang 6, Kalau velek belakang tertutup penuh, karena terintegrasi dengan motor listriknya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya