Akibat Adanya Urugan Saluran Air Irigasi Tertutup, Camat Sepatan Dan Camat Pakuhaji Gelar Musyawarah Di Kantor Desa Kayu Agung

- Redaksi

Senin, 6 Februari 2023 - 11:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Dibaca 1 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangerang,Liputan86.com – Camat Sepatan Supriyatna bersama Camat Pakuhaji Asmawi menggelar musyawarah saluran irigasi di desa kayu agung yang tertutup urugan tanah yang berdampak banjir pada pemukiman warga kampung dato, Kelurah Pakuhaji, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang,

Kegiatan yang bertempat di kantor desa kayu agung kecamatan Sepatan ini di hadiri Camat Sepatan Supriyatna, Camat Pakuhaji Asmawi, Wakapolsek Sepatan Budianto, perwakilan Danramil Sepatan, Perwakilan Dinas (DBMSDA) Kabupaten Tangerang dan  Perwakilan warga Dato.

Camat Sepatan Supriyatna mengatakan kegiatan musyawarah ini merupakan bagian dari tindak lanjut pihaknya bersama pemerintah kecamatan Pakuhaji untuk mencari solusi terkait keluhan warga yang terdampak banjir imbas dari tertutupnya saluran irigasi oleh tanah urugan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sebelum melakukan penanganan tersebut tadi pihak Bina marga sudah cek langsung kelokasi untuk memastikan ada saluran atau tidak, karena yang namanya saluran irigasi itu tercatat aset milik pemerintah, baik pemerintah desa, kecamatan maupun Kabupaten Tangerang” Kata Camat Sepatan Supriyatna, Senin (6/2/2023).

Kendati demikian Supriyatna memastikan berdasarkan pengakuan dari beberapa pihak saluran irigasi yang tertimbun urugan tanah itu benar adaanya. Pihaknya bersama pemerintah kecamatan Pakuhaji akan segera melakukan penanganan keluhan banjir yang di alami warga.

“Kami pemerintah kecamatan Sepatan akan segera mengirimkan surat kepada dinas Bina marga kabupaten Tangerang agar keluhan warga kampung dato kelurahan  pakuhaji ini segera terselesaikan dan rumah mereka tidak lagi kebanjiran” tegasnya.

Sementara Camat Pakuhaji Asmawi mengungkapkan rasa keprihatinannya atas musibah banjir yang sudah 2 Minggu itu terlebih banyak rumah warga kampung dato kelurahan Pakuhaji hanya berpondasikan bata merah bahkan nyaris tidak berpondasi.

Berita Terkait

Masa Aksi Menuntut Kemenkes Terbitkan NIP PPK dan SK Bagi 532 Nakes
Berbagi di Bulan Suci Ramadhan 1445 H, Ormas BPPKB Banten DPRT Tanah Tinggi Kota Tangerang Santuni 50 Anak Yatim dan Dhuafa
Toko Obat Berkedok Kosmetik Semakin Marak di Wilayah Jakarta Utara
KPU Kab Tangerang di Duga Lamban Dalam Menangani Gaji Yang Belum PPS Terima
PPS Salah Satu Desa Kec Sepatan di Duga Belum Menerima Gaji
Kades Jarang Ngantor di Desa, Warga Desa Kelor Minta Inspektorat dan Pemdes Kabupaten Tangerang Turun ke Desa Kelor
Warga Desa Kelor Malu Dengan Kelakuan Kades Kelor Yang Diduga Melakukan Penipuan dan Penggelapan
Ramadhan 2024 Sudah di Depan Mata, Andika Putra Ziarah Kubur ke Makam Sebelum Puasa

Berita Terkait

Jumat, 5 April 2024 - 18:02 WIB

Polisi Imbau Masyarakat Tangerang Tak Lakukan Takbir Keliling, Kapolres: Lebih Khusyu di Masjid, Mushola atau Rumah

Rabu, 3 April 2024 - 11:43 WIB

Oknum Polres Metro Jakarta Utara Satuan Unit Narkoba di Duga Menerima Suap

Minggu, 24 Maret 2024 - 11:05 WIB

Lebaran Idul fitri 1445 H/ 2024 M, Polres Metro Tangerang Kota Buka Layanan Penitipan Kendaraan Gratis dan Lakukan Patroli Rumah Kosong

Kamis, 21 Maret 2024 - 00:41 WIB

Kapolres Metro Tangerang Kota Beri Penghargaan Kinerja Terbaik Kepada Satker dan Polsek Jajaran

Kamis, 21 Maret 2024 - 00:38 WIB

Beroperasi di Bulan Ramadan, Polsek Karawaci Amankan 4 Pelaku Prostitusi Online Michat Libatkan Anak

Selasa, 12 Maret 2024 - 16:19 WIB

Kapolri: Ramadhan Jadi Momen Merajut Persatuan dan Kesatuan

Selasa, 12 Maret 2024 - 13:25 WIB

Kunjungan Kasat Reskrim ke Pondok Lansia Berdikari

Jumat, 1 Maret 2024 - 20:15 WIB

Anggota Sat Reskrim Polresta Tangerang Jaga Kesehatan Bersama dalam Sesi Olahraga

Berita Terbaru