Jakarta, 2/12/20, Liputan86.com Apa yang dikhawatirkan banyak pihak tentang organisasi Media Online Indonesia (MOI) akhirnya jadi kenyataan. Pemicunya adalah arogansi tiga serangkai yakni Ketum, Sekjen dan Ketua Harian yang mengganggap organisasi tersebut milik pribadinya. Padahal sebagaimana AHU Kemkumham, tidak ada nama Jusuf Rizal dan Sinuraya.
Dalam surat elektronik yang dilayangkan kepada Ketum MOI Rudi Sembiring, Ketua MOI DKI Jakarta, AYS Prajogie menulis, sehubungan dengan adanya keputusan DPP-MOI yang tetap akan melakukan pembentukan wadah bagi para wartawan media online yakni PWMOI dan telah disosialisasikan di media sosial juga media masa.
Dimana dari kebijakan DPP- MOI tersebut, akhirnya telah menimbulkan kegaduhan di internal organisasi MOI, sehingga menjadi tidak nyaman dan bahkan
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
menimbulkan terjadinya perpecahan.
Halaman : 1 2 Selanjutnya