Kualat Akibat Syahwat

- Redaksi

Kamis, 17 Desember 2020 - 04:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

Dibaca 18 kali
facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kualat Akibat Syahwat

Akhir-akhir ini kita sering dikejutkan dengan berita-berita yang sarat dengan aib. Bagaimana tidak, tiba-tiba tayang di televisi, seorang menteri, pimpinan daerah, anggota lembaga tinggi Negara, pimpinan BUMN dan lain sebagainya sebagai tersangka kasus tindak pidana korupsi melalui operasi tangkap tangan. Tentunya kalangan pers tidak tinggal diam menerima mentah-mentah informasi dari pihak yang berwenang, sejumlah jurus investigasi dijalankan, dan membludaklah segala bentuk aib yang dilakukan oleh pesakitan tersebut.

Jika kasus utama dianggap aib, anggaplah hal tersebut sudah sangat memalukan bagi dirinya sendiri dan keluarganya, ditambah pula hasil temuan pers dan informasi dari masyarakat bahwa tindak aibnya tidak hanya sampai disitu. Ternyata masih banyak sederet perilaku minus yang dilakukannya, seperti menyalahgunakan jabatannya untuk sebuah keuntungan, perilaku hedon berlebihan yang tidak pantas dilakukan oleh seorang pemimpin yang seharusnya hidup bersahaja sebagai panutan masyarakat. Ditambah lagi simpanan hidup” yang dirumahkan dengan faslitas gaya hidup mewah tersebar di setiap penjuru.  

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bagaimana tidak membuat masyarakat miris, ucapan dan tindakan dalam balutan topeng yang ciamik ternyata menyimpan borok yang baunya sedikit-demi sedikit keluar melalui celah yang ada, dan membuncah pecah menjadi polusi udara bebas yang kenyatannya juga bukan udara segar, dan mengganggu ruang napas  publik yang juga kini sangat terbatas.  Borok yang dibongkar dan semakin ditoreh lebih dalam lagi sebagai sangsi sosial akibat perbuatannya sendiri. 

Memang tidak mudah menjadi seorang pemimpin di kaki langit manapun juga. Masyarakat menuntut integritas yang lengkap bagi sosok yang menjadi panutan dan saluran untuk  menjalankan amanahnya. Menjadi seorang Pemimpin adalah tanggung jawab yang sangat berat, terutama mempertanggungjawabkan jabatannya menjadi sebuah amanah yang harus memakai kacamata kuda, sehingga tidak terpengaruh lambaian tangan setan di kanan, kiri, depan, belakang, yang seharusnya disadari oleh si pempin itu, bahwa keempat kutub di lingkar luar dirinya tersebut dijaga oleh malaikat yang selalu mengingatkan dirinya agar tidak berbuat nista. Ini barangkali sebuah bahasa naïf, namun dalam logika berpikir orang dewasa selalu ada perbandingan dan pertimbangan baik-buruk di dirinya. Tinggal bagiaimana ia memutuskan langkah apa yang diambil, serta akibat apa yang akan ia terima sesuai keputusannya.

Jika kita mengenal kuliner ayam geprek yang sekarang ada di setiap kawasan, level kepedasan yang ditawarkan oleh penjualnya dapat kita sesuaikan dengan kemampuan perut kita mengolahnya. Leluhur kita pun mempunyai sebuah formulasi yang sangat hebat, dimana seorang pemimpin pun ada levelnya seperti ayam geprek. Kita bisa mengukur kadar dan level kepempimpinan kita seperti kita memilih level pedasnya ayam geprek, sehingga kita tahu berada dimana level kita sebagai seorang pemimpin. Bedanya, level kepempinan ini bisa kita pelajari dan terus kita tingkatkan levelnya tanpa berakibat negatif pada tubuh kita, bahkan sebaliknya. Sedangkan menyantap ayam geprek kita tidak perlu pelajari lagi agar kita mampu mengejar pedas level tinggi, alih-alih kita akan menderita diare karena kita terus menjajal tingkat kepedasan kita yang sudah tertakar sebelumnya, agar bisa menyantap ayam geprek dengan level pedas tertinggi.

Berita Terkait

Pasar Mambo dan Anyar Selatan Menanti Kedatangan Para Pedagang
Legalist Indonesia PT Icon Global Internasional Membangun Sinergitas Bersama FWJI Tangerang Kota
Perumahan Al’kautsar di Duga Sudah Ada Penyegelan Oleh Pihak Pemerintah
Andika Putra Silaturahmi ke Kediaman Rumah Umar BPPKB Banten Gropet Berjalan Lancar
Penyuluhan Pencegahan Bahaya Kebakaran di RW 12 Puri Bintaro Hijau Pondok Aren – Kota Tangerang Selatan
BPPKB Banten DPAC Kalideres Beserta Lainnya Ramaikan Kampanye Terakhir AMIN di JIS
Lapas Kelas I Tangerang Bersama KPU Kota Tangerang Sosialisasikan Tahapan Pemilu Kepada Warga Binaan
Pembentukan Pengurus dan Rapat Pertama PEMUDA BATAK BERSATU PAC GROPET JAKBAR

Berita Terkait

Minggu, 24 Maret 2024 - 11:05 WIB

Lebaran Idul fitri 1445 H/ 2024 M, Polres Metro Tangerang Kota Buka Layanan Penitipan Kendaraan Gratis dan Lakukan Patroli Rumah Kosong

Kamis, 21 Maret 2024 - 00:41 WIB

Kapolres Metro Tangerang Kota Beri Penghargaan Kinerja Terbaik Kepada Satker dan Polsek Jajaran

Selasa, 12 Maret 2024 - 16:19 WIB

Kapolri: Ramadhan Jadi Momen Merajut Persatuan dan Kesatuan

Selasa, 12 Maret 2024 - 13:25 WIB

Kunjungan Kasat Reskrim ke Pondok Lansia Berdikari

Jumat, 1 Maret 2024 - 20:15 WIB

Anggota Sat Reskrim Polresta Tangerang Jaga Kesehatan Bersama dalam Sesi Olahraga

Jumat, 1 Maret 2024 - 19:51 WIB

Kasat Reskrim Polresta Tangerang Berikan Arahan kepada Satgas Pendekar Raksa untuk Jaga Kamtibmas

Selasa, 20 Februari 2024 - 19:46 WIB

Kapolres Metro Tangerang Kota Pantau Pengamanan Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu 2024 di PPK

Selasa, 20 Februari 2024 - 10:52 WIB

Gegara Tukar Uang Receh, Pelaku Penusukan Pemuda Hingga Meninggal Dunia di Tangerang Ditangkap

Berita Terbaru