Liputan86.com – Keluarga penerima manfaat (KPM) program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang kini bernama Program Sembako di Desa kampung Sukamulya Kecamatan teluknaga, Kabupaten Tangerang,
mengkoletip kartu dan tanpa suplayer bantuan pangan yang tersedia di agen brilink Sahlan/ E-Warong.senin 12 Juli 2021.
Prinsip 6T atau tepat sasaran, tepat waktu, tepat kualitas, tepat kuantitas, tepat harga dan tepat administrasi pun diragukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pantauan onlen indonesia, Agen e- warung bahan pangan yang disalurkan ke (KPM) keluarga penerima manfaat yang berkualitas,dan nampak disayangkan Agen Briling ini tanpa kerja Sama dengan suplayer yang.
seharusnya program BPNT ini harus Ada Suplayer, agar bisa saling memantau bahan sembako yang disalurkan ke (KPM) keluarga penerima manfaat.
“Ya contoh selain kualitas beras yang tidak sesuai pedum (Pedoman umum) yakni program ini harus sesuay aitem Dan pedum yang di salurkan ke keluarga penerima manfaat.
“tetapi dalam penyaluran Agen E- warung sahlan telah menggantikan aitem yang diluar pedum ,aitem yang di ganti yaitu ayam di gantikan telor.
Halaman : 1 2 Selanjutnya